Loader Link – Buah yang kaya nutrisi sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit, kebugaran kardiovaskular, kekuatan kognitif, mata yang sehat dan bebas penyakit, aliran darah yang tidak terhalang, dan berfungsinya seluruh tubuh secara lebih baik. Selama beberapa dekade, sifat antikanker, antimikroba, antioksidan dan sifat anti-inflamasi bilberry telah dihargai karena efektivitasnya dalam berbagai gangguan termasuk diare, diabetes, kerusakan hati dan ginjal.

Apa itu Bilberry?

Bilberry adalah buah blueberry gelap kecil yang bisa dimakan dari semak yang tumbuh rendah dalam genus Vaccinium. Bilberry secara ilmiah disebut sebagai Vaccinium myrtillus. Ini adalah kerabat dekat blueberry, blaeberry, huckleberry, whortleberry, dan cranberry. Ini adalah buah beri yang lezat yang berasal dari Eropa Utara dan telah dihargai karena efektivitas terapi mereka dalam sistem pengobatan Eropa konvensional selama berabad-abad.

Bilberry adalah semak yang menyebar, tumbuh rendah, dan gugur dengan cabang ramping memiliki bunga kecil berwarna merah muda dan daun hijau terang, lonjong dan runcing. Tanaman menghasilkan buah ungu gelap yang dipanen selama musim panas dan dapat digunakan dalam bentuk segar atau kering. Hari ini, mereka dibudidayakan di Asia Utara, Eropa, dan Amerika Utara dan menjadi sangat populer sebagai bahan lezat dalam mengawetkan, pai, dan selai serta kemampuan mereka untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan.

Fakta Gizi dari Bilberry

Sama seperti sepupunya, huckleberry, dan blueberry, bilberry adalah sumber alami terkaya anthocyanin, yang merupakan antioksidan yang memberinya warna biru gelap. Bersama dengan anthocyanin, juga mengandung komponen fenolik lainnya seperti quercetin, tanin, pektin, dan katekin. Ini juga mengandung alkaloid, asam karbonat, dan berbagai nutrisi penting termasuk vitamin A, B1, B2, C, E, dan K. Harta mineral hadir di dalamnya kromium, mangan, seng, dan besi.

Manfaat kesehatan dari Bilberry

Berikut adalah cara utama bilberry dapat menyembuhkan berbagai penyakit mematikan;

Meningkatkan Penglihatan

Bilberry bermanfaat untuk pemeliharaan kesehatan mata. Studi ilmiah juga menganjurkan efektivitas ekstrak bilberry dalam mencegah gangguan mata terkait usia bersama dengan penyakit mata lainnya seperti katarak dan kebutaan malam. Leutin hadir di mata, ketika dikombinasikan dengan senyawa yang ada di bilberry, membantu meningkatkan penglihatan. Penelitian lain yang dilakukan pada bilberry juga menunjukkan bahwa aktivitas yang merangsang enzim menguntungkan melindungi mata dari uveitis yang diinduksi endotoksin. Ekstraknya merangsang produksi pigmen rhodopsin yang mendukung mata untuk beradaptasi dengan perubahan cahaya.

Mengobati Diare

Bilberry telah digunakan untuk menyembuhkan gangguan lambung seperti diare, gangguan pencernaan, dan mual. Khasiat anti-inflamasi dan astringennya membantu mengencangkan jaringan dan mengurangi gejala diare.

Sebagai Antiinflamasi

Karena aksi zat tanin dan pektin yang ada dalam bilberry, zat ini memberikan efek terapeutik pada peradangan lambung. Ini juga menyembuhkan peradangan yang disebabkan oleh selaput lendir tenggorokan dan mulut ketika dioleskan. Sifat anti-inflamasi dari buah ini juga membantu dalam menyembuhkan kondisi seperti trombosis dan angina.

Untuk Kesehatan Darah

Studi penelitian telah memvalidasi efek positif bilberry pada tekanan darah dan kesehatan pembuluh darah yang mengarah ke penghambatan agregasi trombosit dan kontraksi otot polos. Ini membantu memperkuat kapiler, merangsang sirkulasi dan mencegah gangguan seperti varises dan wasir.

Insufisiensi Vena Kronis

Insufisiensi vena kronis adalah suatu kondisi di mana katup di vena tungkai yang membawa darah ke jantung mengalami kerusakan. Ini menyebabkan gatal, bengkak, dan nyeri di kaki. Kadang-kadang juga menyebabkan borok kulit. Antosianosida yang ada dalam bilberry membantu memperkuat pembuluh darah dan mengurangi gejalanya.

Mengontrol Diabetes

Efektivitas bilberry untuk mencegah dan menyembuhkan diabetes telah dihargai sejak awal dan juga telah dianjurkan oleh temuan ilmiah baru-baru ini. Ini membantu dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh, karena konsentrasi antosianin yang kaya. Studi menunjukkan ekstrak makanannya membantu meningkatkan kondisi hiperglikemia dan sensitivitas insulin pada orang yang menderita diabetes tipe-2.

Potensi Antikanker

Sekelompok peneliti dari Universitas California Santa Barbara dipimpin oleh Nguyen V et al. menemukan bahwa ekstrak bilberry memiliki efek antiproliferatif pada sel kanker payudara manusia. Mereka mencegah proliferasi sel-sel ganas dan menginduksi apoptosis. Sebuah studi perbandingan yang dilakukan pada buah yang berbeda telah menjadikan bilberry menjadi yang paling kuat dalam menghambat sel kanker. Ini juga mencegah efek samping dari kemoterapi.

Anti Neuroprotektif

Bilberry dapat mengurangi risiko masalah kognitif seperti demensia dan Alzheimer. Senyawa fenolik yang ada dalam buah meringankan masalah neurologis ini.

Obat Kram Menstruasi

Wanita juga telah melaporkan pengaruhnya terhadap penurunan kram menstruasi. Ekstrak bilberry juga efektif menyembuhkan bisul dan menghambat penyakit payudara fibrokistik.

Perawatan kulit

Bilberry mendukung dan menguatkan struktur kolagen, menghambat pertumbuhan bakteri dan membantu detoksifikasi tubuh. Ini juga direkomendasikan oleh dokter sebelum operasi untuk mengurangi perdarahan terkait di kemudian hari.

Daya Antioksidan

Kekuatan antioksidan bilberry menjadikannya sebagai obat multiguna yang berharga. Sumber kaya anthocyanosides adalah bahan kimia yang larut dalam air yang bermanfaat yang memiliki kualitas pembersihan radikal. Mereka mencari radikal bebas oksigen yang dihasilkan selama metabolisme energi dan menetralisir efeknya. Tindakan perlindungan ini mencegah terjadinya banyak masalah yang disebabkan sebagai akibat dari stres oksidatif.

Menjaga Kesehatan Hati

Para peneliti telah menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan dan pembersihan radikal dari ekstrak bilberry meningkatkan tingkat glutathione dan vitamin C yang bermanfaat dalam tubuh dan mengurangi konsentrasi oksida nitrat dalam jaringan hati.

Mencegah Kegagalan Ginjal

Efek antioksidan lain dari bilberry adalah pertahanannya terhadap kerusakan ginjal. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ekstraknya membantu menormalkan berbagai faktor kritis termasuk kadar kreatinin, serum, darah, urea, nitrogen, dan nitrit oksida. Ini juga membantu mengeluarkan logam berat dari tubuh yang menghasilkan detoksifikasi yang lebih baik.

Anti Kardioprotektif

Efek perlindungan jantung dikaitkan dengan potensi anthocyanin yang ada dalam bilberry, yang membantu dalam mengatur kadar kolesterol LDL (buruk) dan HDL (baik) dalam tubuh. Studi lain menunjukkan bahwa itu juga membantu dalam mencegah berbagai penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis.

Sebagai Antimikroba

Bilberry mengandung komponen fenolik yang juga telah ditemukan mengerahkan aktivitas antimikroba. Tindakan penghambatan dari buah ini bekerja melawan berbagai patogen manusia termasuk salmonella, H.pylori, Bacillus, Clostridium dan Staphylococcus aureus, dan mencegah perkembangan penyakit terkait. Temuan ilmiah baru-baru ini juga menunjukkan potensi ekstraknya dalam memerangi organisme yang resisten antibiotik.

Cara Penggunaan Bilberry

Bilberry dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, kering, bubuk, diekstraksi, atau dalam bentuk cair. Saat membeli ekstrak, pastikan Anda membeli yang mengandung antosianin 25% di dalamnya untuk hasil kesehatan yang baik. Ada berbagai cara untuk menyajikan buah seperti:

Tambahkan buah bilberry atau daun ke dalam air panas dan sajikan teh yang sehat untuk diri anda sendiri!
Gunakan berry sebagai isian pai dan kue tar.
Siapkan selai dan nikmatilah dengan roti.
Anda juga bisa minum jus bilberry yang menyegarkan. Jus ini juga digunakan sebagai dasar untuk minuman keras dan sebagai penyedap untuk sorbets dan makanan penutup lainnya.
Jika Anda malas melakukan hal-hal di atas, cukup melahapnya dalam bentuk mentah! Ini berfungsi sebagai camilan enak juga.

Efek samping dari Bilberry

Meskipun bilberry dianggap aman untuk dikonsumsi, ada beberapa pengecualian yang perlu dipertimbangkan:

Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti pembengkakan mulut, kulit pucat, kelemahan dan kesulitan bernafas setelah mengonsumsi buah beri ini. Perhatian harus selalu dilakukan saat mencoba untuk pertama kalinya.
Interaksi Obat: Orang yang memakai obat antikoagulan dan antiplatelet harus hati-hati menggunakan ekstrak bilberry karena mereka dapat berinteraksi secara merugikan atau mengubah efektivitas obat.
Toksisitas: Beberapa penelitian baru-baru ini juga memperingatkan terhadap penggunaan ekstrak buah dalam konsentrasi tinggi karena konsumsi yang berlebihan dari buah beri ini dapat menyebabkan keracunan dan mengakibatkan komplikasi fatal pada beberapa individu.
Pembedahan dan Kehamilan: Selama fase khusus seperti menyusui, kehamilan, dan sebelum atau sesudah operasi, yang terbaik adalah menghindarinya. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli medis untuk memahami dosis yang tepat dan mendiskusikan masalah individual sebelum menggunakan berry untuk penggunaan terapeutik untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa efek samping.

Di antara buah beri, bilberry dianggap sebagai botani yang penting dan berharga karena memiliki banyak manfaat. Termasuk bilberry multitalenta ini dapat secara nikmat meningkatkan nilai gizi dari makanan Anda dan membuat Anda tetap sehat.